Sejak Pandemi Covid-19 merebak di dunia termasuk Indonesia, berbagai cara dilakukan untuk mencegah dan mengobati. Salah satunya dengan menyediakan peralatan yang tepat, sebagai upaya mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan seseorang. Salah satunya adalah Oxymeter, pengukur kadar oksigen di dalam darah seseorang.
Alat yang berbentuk penjepit dan dipasang pada jari ini, sering digunakan untuk membantu diagnosa pada berbagai penyakit seperti Asma, Anemia. Pneumonia, Gagal Jantung, dan lainnya. Dengan diketahuinya kadar oksigen, maka tindakan yang dilakukan bisa lebih tepat dan memberikan hasil maksimal.
Kenapa Oxymeter Itu Penting?
Saturasi oksigen di dalam darah yang baik dan normal mencapai 95 persen, ketika sudah di bawah angka tersebut maka perlu dilakukan tindakan yang tepat. Jika tidak, maka bisa menyebabkan sesak nafas hingga gagal jantung.
Saturasi oksigen juga merupakan salah satu indikator, untuk mengetahui kondisi pasien Covid-19. Jika hanya mengandalkan alat yang ada di rumah sakit, tentu akan sulit mendeteksi kondisi semua pasien. Apalagi sangat banyak yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). makanya, WHO menganjurkan untuk menyediakan alat ini secara mandiri.
Pengecekan Saat Isolasi Mandiri
Ketika ada pasien yang didiagnosa Covid-19 namun disarankan untuk melakukan isolasi mandiri, maka untuk melakukan diagnosa lebih tepat secara berkala dibutuhkan alat ini. Jadi, pasien bisa mengetahui saturasi oksigennya kapanpun dibutuhkan.
Jika sudah masuk kategori sangat rendah, tinggal melaporkan kepada petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan tindak lanjut. Hal ini, tentunya akan sangat membantu proses penyembuhan lebih cepat.
Tindakan Tepat Sesuai Kadar Saturasi Oksigen
Pada pasien OTG, memang sangat rentan tidak terdeteksi bagaimana Covid-19 menyerang bagian dalam tubuhnya.
Tapi, setelah kadar saturasi oksigen diukur dan diidentifikasi maka akan lebih mudah memberikan treatment yang tepat. Apakah seseorang perlu dirawat di rumah sakit, perlu penggunaan ventilator, atau cukup isolasi mandiri.
Meminimalisir Dampak Lebih Parah
Dengan memiliki oxymeter, Anda bisa meminimalisir dampak parah dari sebuah penyakit terutama Covid-19. Apalagi saat ini muncul beberapa varian baru dari virus Corona yang langsung menyerang organ dalam manusia.
Cara Menggunakan Oxymeter
Untuk menggunakan alat ini tidaklah sulit, Anda cukup melakukan beberapa langkah sampai akhirnya mendapatkan angka persentase saturasi oksigen yang akan muncul pada monitor.
- Pastikan untuk mencuci bagian tangan dan jari hingga bersih, kemudian pastikan juga kuku sudah bersih dari cat kuku atau jenis kuku palsu yang dipakai.
- Jika bagian jari yang akan digunakan untuk mendeteksi saturasi oksigen terasa dingin, maka Anda bisa mencelupkannya pada air hangat hingga terasa hangat. Bisa juga dengan menggosok-gosok bagian jari tersebut sampai terasa lebih hangat.
- Hidupkan alat pendeteksi kadar oksigen, jepitan di antara salah satu jari tangan. Biasanya menggunakan jari telunjuk atau jempol.
- Tunggulah beberapa detik selama alat bekerja, kemudian angka saturasi oksigen yang akan muncul di monitor kecil yang ada pada bagian depan alat tersebut.
- Untuk membaca angka yang muncul, Anda bisa memastikan persentase pada bagian SpO2 merupakan persentase saturasi oksigen. Sedangkan angka yang terletak pada sisi heart beat dengan lambang hati (HR) menunjukkan detak jantung Anda.
Dimana Sebaiknya Beli Oxymeter?
Anda bisa mendapatkan alat ini dengan mudah melalui pembelian online, karena saat ini anjuran untuk tetap berada di rumah masih membatasi kegiatan transaksi offline di luar rumah. Salah satu marketplace yang bisa dipilih adalah blibli.com yang menyediakan berbagai alat oxymeter dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.
Tunggu apalagi, saatnya untuk melengkapi peralatan penunjang antisipasi dan pengobatan Covid-19 di rumah dengan membeli Oxymeter. Lalu, Manfaatkanlah alat ini, agar kondisi kesehatan Anda dan orang tersayang bisa dideteksi dengan lebih cepat.