Nikon bukan merupakan nama yang asing lagi di telinga para penikmat fotografi. Perusahaan asal Jepang yang berdiri pada tahun 1917 ini telah memproduksi banyak sekali kamera berkualitas yang memuaskan para photography enthusiast, fotografer pemula, hingga para profesional. Tentunya dengan beragam variasi harga yang ramah di kantong konsumen.
1. Lensa Nikon AF-S DX Micro 40mm f/2.8G
Lensa ini dapat mencapai pembesaran hingga 1:1 dan ditujukan bagi mereka yang senang mengabadikan obyek makro*. Harganya pun sangat terjangkau, bahkan merupakan lensa makro termurah di kelasnya. Cocok untuk yang memiliki dana terbatas dan tidak cukup untuk membeli kamera makro 105mm yang sangat mahal.
Namun, kamera ini memiliki kelemahan di saat penggunaan untuk memotret obyek mikro, seperti serangga yang memiliki ukuran cukup kecil. Sehingga untuk mengatasinya, jarak potret harus benar-benar dekat agar kamera dapat membidik obyek tersebut.
(*Di dalam kamus Nikon, obyek makro disebut sebagai mikro, begitupun sebaliknya. Sehingga pengguna diharapkan memahami benar akan hal ini agar tidak tertukar antara kamera untuk obyek makro dan mikro ketika membeli produk kamera keluaran Nikon.)
2. Lensa Nikon AF-S 85mm f/3.5G ED DX VR Micro
Dengan kapasitas 85mm yang sangat besar, kamera ini mampu mengambil gambar makro dengan hasil sangat memuaskan. Terlebih, dengan adanya fitur stabilisasi gambar yang membuat hasil jepretan tidak blur meski menggunakan metode shutter speed. Hebatnya lagi, lensa ini pun kompatibel dengan produk kamera pemula Nikon.
Sayangnya, bukaan dari kamera ini tidak terlalu besar dan harga yang dibanderol pun cukup mahal. Faktor harga tampaknya akan menjadi kendala serius bagi kalangan non-profesional untuk dapat memiliki lensa berkualitas yang satu ini.
3. Lensa Nikon AF 10.5mm f/2.8G IF ED DX Fisheye
Lensa dengan bobot mencapai lebih dari 300 gram ini membuat dunia menjadi terasa melengkung berkat efek dari fisheye yang dibenamkan di dalamnya. Dengan sudut pandang lensa mencapai 180 derajat, hasil jepretan pun akan tampak luar biasa dan berbeda. Cocok sekali diajukan sebagai portofolio fotografi Anda.
Sayangnya, lensa ini tidak dapat cocok dengan produk kamera pemula karena ketiadaan motor fokus di dalamnya. Akan tetapi bila Anda tipikal yang lebih senang menggunakan mode autofokus manual, hal tersebut kemudian tidak lagi menjadi halangan untuk meminang lensa unik yang satu ini.
4. Lensa Nikon AF 14mm f/2.8D ED
Mungkin lensa fix yang satu ini merupakan salah satu lensa primer bukaan super lebar yang diproduksi oleh Nikon. Produk yang satu ini cocok disandingkan bersama dengan kamera full frame Nikon demi mendapatkan efek lebar gambar maksimal. Meski tidak memiliki motor fokus, namun ada aperture ring yang akan memudahkan pengaturan autofokus.
5. Lensa Nikon AF-S 35mm f/1.4G Nano
“Nano” yang disematkan merupakan kode produk merujuk bahwa lensa ini ditargetkan untuk pasar fotografer profesional. Deretan fitur yang dibenamkan menjamin minimnya ghosting dan flare, kualitas gambar yang dihasilkan pun menjadi sangat bagus. Dilengkapi juga oleh motor fokus Silent Wave Motor yang membuatnya membidik obyek dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
6. Lensa Nikon AF 50mm f/1.8D
Bagi yang memiliki dana sangat terbatas namun harus benar-benar mengganti lensa kamera yang dimiliki, maka produk yang satu ini merupakan solusi terbaik. Perilisan produk ini memang sudah cukup lama dan kini dalam status langka di toko-toko konvensional, namun masih cukup mudah ditemukan di toko online.
Tanpa adanya motor fokus, Nikon menyematkan aperture ring langsung pada fisik lensa, sehingga mempermudah pengambilan gambar maupun perekaman video. Terlebih, lensa dengan spesifikasi cukup baik ini dapat dipasangkan di kamera pemula sekalipun. Tidak mengherankan pula mengingat produk ini merupakan lensa termurah besutan Nikon.