Sebagai pendukung kamera-kamera yang diluncurkan, Nikon yang dahulu merupakan salah satu pendukung utama persenjataan Jepang selama masa Perang Dunia pun merilis berbagai produk lensa. Harga lensa Nikon juga sangat terjangkau dan berkualitas tinggi. Salah satu yang banyak diproduksi adalah lensa fix atau primer.
Tipe Kamera
Penting sekali untuk lebih dulu mengenal jenis kamera yang dimiliki sebelum mendalami seluk beluk lensa kamera. Anda mungkin sudah cukup familier dengan tipe kamera yang saat ini tengah digandrungi di masyarakat. Yaitu kamera DSLR dan Mirrorless.
Perbedaannya lebih terletak kepada peniadaan cermin dalam lensa yang dimiliki oleh kamera Mirrorless. Sehingga ukuran dari kamera mirrorless pun dapat lebih ringkas dan ringan bila dibandingkan dengan kamera DSLR. Bila menyangkut performa, keduanya sama baiknya. Lensanya pun sama-sama dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pengguna.
Lensa kamera DSLR cenderung lebih tebal dan berdimensi besar dibandingkan dengan lensa kamera Mirrorless. Namun, hal itu sama sekali tidak mengurangi kemampuan lensa kamera Mirrorless dalam menghasilkan jepretan gambar berkualitas tinggi. Nikon menjadi salah satu perusahaan terbaik yang telah memproduksi kedua jenis kamera tersebut beserta masing-masing lensa pelengkap.
Perbedaan Lensa Nikon
Sebelum mengenal macam-macam lensa fix Nikon, penting kiranya untuk mengetahui perbedaan antara lensa yang diproduksi oleh Nikon agar tidak sampai memilih lensa yang salah untuk kamera yang dimiliki. Nikon sendiri membedakan produksi lensanya antara jenis AF dan AFS yang memiliki perbedaan cukup mendasar.
Lensa AF diproduksi lebih awal oleh Nikon, di mana juga disebut dengan Lensa AF-D atau autofokus distance. Lensa jenis ini tidak memiliki motor fokus, sehingga untuk mode autofokus harus mengandalkan motor yang ada pada bodi kamera Nikon milik Anda. Biasanya lensa ini lebih cocok untuk para pemula.
Lensa AF-S adalah akronim dari autofocus silent, yang mana dapat membidik obyek tanpa menimbulkan suara berisik. Meskipun sama-sama tidak memiliki motor fokus, namun lensa AF-S secara otomatis dapat melakukan mode autofokus tanpa bergantung kepada unit kamera itu sendiri. Lensa AF-S baru diproduksi pada kisaran tahun 2000.
Perlu diingat pula bahwa pada sebagian besar kamera Nikon seri pemula memang tidak disematkan motor fokus, guna memangkas biaya produksi sehingga produk pun dapat dijual dengan harga yang murah.
Perawatan Lensa
Mengingat lensa dipatok dengan harga yang cukup tinggi, Anda tentu mengharapkan lensa kamera yang dimiliki dapat bertahan lama. Hal itu bukan mustahil untuk diwujudkan, karena semua itu bergantung terhadap perawatan Anda terhadap lensa tersebut. Terutama menjaga kebersihannya. Karena 90% penyebab lensa kamera berumur pendek adalah kotoran yang menumpuk.
Rajinlah membersihkan kamera dengan cairan khusus yang dapat dengan mudah Anda dapatkan di toko-toko. Jangan langsung menyemprot atau menuangkan cairan tersebut ke lensa, melainkan gunakan perantara kain berserat lembut yang tidak akan meninggalkan goresan pada lensa. Jangan pula menyimpan lensa di tempat dengan kelembapan tinggi sehingga mudah menimbulkan karat.