Tidak hanya anak-anak, orang dewasa sekalipun pasti merasa sangat kesakitan ketika dirinya mengalami sakit diare. Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih sering. Selain itu, gejala diare juga ditunjukkan dengan konsistensi tinja yang lebih encer dari biasanya.
Kondisi ini umumnya terjadi lebih dari tiga kali sehari tanpa disertai darah dan lendir. Apa yang terjadi ketika tubuh seseorang mengalami diare? Bagaimana pula cara mengatasi diare pada anak? Simak ulasannya dibawahnya ini.
Baik orang dewasa ataupun anak-anak, diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Pada saat bersamaan pula, usus kehilangan kemampuan menyerap cairan dan elektrolit. Perbedaannya, bayi yang mengalami diare cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi daripada orang dewasa karena sistem pencernaannya yang masih berada dalam tahap perkembangan. Dalam kondisi ini, makanan yang masih dibutuhkan oleh tubuh terbuang percuma.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami diare, diantaranya kebersihan lingkungan, bisa juga dari kebersihan makanan sebelum dikonsumsi. Selain itu, penyebab diare adalah infeksi dari virus, bakteri, dan parasit. Lantas, bagaimana solusinya? Berikut cara mengatasi diare pada anak yang perlu Ibu ketahui.
Minum Lebih Banyak Air Putih dan Konsumsi Serat Secukupnya
Cara mengatasi diare pada anak yaitu dengan mengonsumsi lebih banyak air putih. Tidak cukup hanya dengan air putih, karena didalamnya tidak tersedia kandungan garam serta elektrolit mineral. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan elektrolit tubuh dengan mengonsumsi buah, misalnya apel. Bagaimana dengan konsumsi serat? Saat diare, konsumsi serat tetap diperlukan, namun dengan asupan yang dikurangi.
Berikan Anak Larutan Rehidrasi Oral
Solusi lain mengatasi diare pada anak dengan cara memberikan larutan rehidrasi oral atau kerap disebut dengan oralit. Oralit merupakan cairan yang kemas khusus dengan kandungan berupa air dan elektrolit.
Konsumsi Makanan Berkuah
Bagi Ibu yang sedang merawat si kecil diare, pastikan untuk memberikan asupan makanan berkuah seperti sayur, sup berkuah, atau air mineral. Tujuannya supaya anak tidak kehilangan banyak cairan.
Hindari Makanan Tertentu
Selain dianjurkan mengonsumsi lebih banyak makanan berkuah, perlu Ibu perhatikan asupan makanan tertentu yang perlu dihindari. Misalnya, keju, makanan cepat saji, atau makanan dengan kandungan mentega.
Jaga Kebersihan dan Rajin Cuci Tangan
Hal yang tidak kalah penting, jagalah kebersihan diri dan anak dalam kehidupan sehari-hari dengan rajin mencuci tangan, seperti setelah keluar dari toilet dan sebelum makan. Sebab anak biasanya memasukan apa saja kedalam mulutnya, bisa juga memakan buah atau makanan lain tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Penuhi pula kebutuhan gizi si kecil yang hilang saat diare dengan minum susu berkualitas. Serta selalu menjaga pola hidup sehat dan makan yang teratur.